 |
| Scott Farquhar |
Scoot Farquhar kini sedang menikmati buah dari perjuangannya di masa lalu.Kini,di usianya yang menginjak 38 tahun,dia punya kekayaan hampir 500 juta dollar.Itu berkat kegigihannya membangun usaha.Sebuah lahan bisnis yang dia kreasikan hanya bermodalkan utang kartu kredit.
Kisah keberhasilan Farquhar dimulai 15 tahun lalu.Saat itu dia masih berstatus mahasiswa di university of new south wales sydney.Dia mulai kesulitan membiayai pendidikan tingginya tersebut.Hingga suatu hari Ferquhar bertemu sahabatnya Mike-Cannon yang rupanya senasib,jarang punya uang cukup.Mereka pun sepakat membangun sebuah bisnis.Sama sama merupakan programmer,mereka sepakat mendirikan perusahaan bernama atlassian,sebuah perusahaan di bidang IT.Saking seriusnya mengembangkan bisnis,dua sahabat itu sepakat untuk drop out kuliah.
Namanya "mahasiswa-mahasiswa kere",tentu problem terbesar yang dihadapi adalah ketersediaan modal.Mereka pun lagi-lagi membuat sebuah keputusan berani dengan mengutang kartu kredit senilai 10 ribu dollar AS.Dana sebesar itu dianggap mereka cukup,sehingga langsung mengatur berbagai konsep kerja.Atlassian merampingkan pengembangan produk dengan berbagai jenis software.
Berbeda Dengan Perusahaan Software Besar Lainnya
Atlassian lebih meminimalkan biaya pemasaran.Mereka memasarkan produk mereka secara online dengan harga yang kompetitif.Tidak seperti Oracle,Box atau Workday yang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk pemasaran produk mereka.Awalnya produk Atlassian hanya dibeli kawan-kawan dan kerabat sendiri.Tetapi melalu promosi dari "mulut ke mulut",pengguna dari kalangan umum pun berdatangan.Attlasian mulai mendapatkan titik terang untuk bisnisnya,ketika American Airlines menjadi pembeli terbesar.
 |
| Scott Farquhan dan Mike Cannon |
Fokus Mengembangkan Software Secara Online
Atlassian lebih fokus mengembangkan software lewat online.Salah satu contohnya adalah JIRA,produk yang mengelola proyek dan alur sistem kerja IT.Produk software yang diproduksi Atlassian kini digunakan oleh 35.000 perusahaan di seluruh dunia,seperti BMW,American Airlines,Cisco,Facebook dan Citigroup.Perusahaan IT itu terus berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir dengan tingkat pertumbuhan dalam lima tahun terakhir mencapai 40 persen.
Atlassian bahkan mampu meroket menjadi perusahaan IT paling menguntungkan di Australia.Pendapatan mereka mencapai 200 juta dolar pada 2014 lalu.Farquhar dan sahabatnya pun,kini memiliki kantor megah di Sydney,serta beberapa kantor cabang di Amsterdam,Yokohama,serta Manila.
Membangun Perusahaan Jangka Panjang
"Sejak awal tujuan kami adalah membangun sebuah perusahaan yang mampu bertahan dalam jangka panjang.Kami ingin membangun sebuah perusahaan yang tetap akan bertahan menghadapai berbagai ujian.Itulah mengapa kami menghabiskan banyak waktu untuk menciptakan budaya perusahaan."
Dilansir Forbes,kini nilai Atlassian berada di kisaran 3,3 Miliar dolar AS.Baru-baru ini Dragoneer investment capital menyuntikkan modal baru sebesar 150 juta dolar AS.Farquhan sendiri dan sahabatnya,Cannon-Brookes,diketahui tidak menjual saham dalam putaran terakhir pendanaan.Diperkirakan masing-masing dari mereka memiliki 1/3 saham perusahaan atau sekitar US$1,1 miliar.
Posting Komentar